Tuesday, November 18, 2014

Pemberontak

Oleh: Ni Wayan Primayanti

Tidak malu kah kamu,
Kau duduk dengan nyaman dalam kursi empuk itu berkat siapa?
Inikah balas budimu,
Atau memang ini wajah aslimu?
Dari semua topeng-topeng manis yang kamu tunjukan sebelum pemilu.

Hah.
Jangan senang dulu.
Aku juga rakyatmu, satu suaraku membantumu dulu.
Jika aku mau, aku bisa panggil teman-temanku, menurunkanmu dari kursi itu.
Tapi tenanglah, aku belum semarah itu.

Jadi, bisakah kamu bantu rakyat-rakyat bisu?
Kembalikan haknya untuk hidup lebih maju.
Jika tidak,
Sekarang aku panggil teman-temanku.
Aku akan bakar kursimu bahkan kantormu.
Jangan lupa, ini pernah terjadi 16 tahun lalu.

Tapi sebelum aku semarah itu,

Lakukanlah dulu apa yang aku mau.

No comments:

Post a Comment