Hari sabtu yang lalu, akhirnya niat untuk
menyelesaikan film Chef terpenuhi. Film yang udah di copy semenjak zaman belum
mengenal perihnya revisi skripsi.
Pengetahuan soal film hollywood gue sangat rendah. Jadi,
dalam menceritakan sedikit tentang Chef ini gue sangat dibantu dengan beberapa
artikel berita yang gue baca dari internet. Nah, mohon dimaklumi keterbatasan
ini. Hehe
Chef adalah film karya Jon Favreau yang juga berperan
langsung menjadi pemain utama film ini. Buat kalian penggemar Sherlock Holmes
(gue ngga termasuk), pasti langsung kenal sama dua bintang yang main di film
Chef. Keduanya adalah Robert Downey Jr. dan Scarlett Johansson. Tapi tenang, di
Chef mereka tidak memecahkan kasus pembunuhan nan rumit. Dalam film Chef ini,
kalian akan disuguhkan dengan kelezatan dan keindahan makanan.
Carl Casper (Jon Favreau) adalah seorang chef yang
bekerja di sebuah restoran milik Riva (Dustin Hoffman). Carl Casper memiliki seorang anak laki-laki semata
wayang bernama Percy (Emjay Anthony) dari mantan istrinya Inez (Sofia Vergara).
Konflik dimulai dari tulisan seorang kritikus makanan, Ramsey Michel (Oliver
Platt) di blog pribadinya. Ia bahkan menyebarkan tulisannya tersebut didunia
maya, hingga anak Carl tau.
Tertarik membalas penghinaan tersebut di media
sosial, carl akhirnya meminta tolong pada anaknya untuk membuatkannya akun twitter.
Carl yang mengira, ia mengirimkan direct
message ke akun twitter Ramsey, ternyata ia mengirim memposting langsung
dengan me-mention orang yang
bersangkutan. Dalam sehari banyak mem-follow
akun @CarlCasper_Chef dan me-retweet
postingan Carl. Ia sendiri kaget.
Seperti sudah jatuh tertimpa tangga, ia kemudian
dipecat oleh Riva karena tidak mau mengikuti keinginan yang owner restoran masalah menu yang akan
disajikan.
Di sisi lain, kehidupan pribadinya juga tidak
berjalan mulus. Carl yang sudah pisah dari sang istri harus menyiapkan waktu di
akhir pekan untuk sang anak semata wayang. Carl adalah sosok ayah yang kaku. Ia
bahkan tidak memperbolehkan Percy, untuk ikut memasak bersamanya. Ia juga tidak
mau menuruti segala saran Inez yang ingin carl hidup yang lebih baik setelah
keluar dari pekerjaannya.
Mereka, Carl, Inez dan Percy akhirnya memutuskan
berlibur ke sebuah pulau dimana Percy dilahirkan. Disini Carl menemukan
semangatnya kembali. Dengan bantuan Marvin (Robert Downey Jr.) yang merupakan
mantan suami dari mantan istrinya, Carl memodifikasi kembali truck yang akan
digunakan untuk sebuah restoran berjalan. Istilah kerennya, Food Truck. Dibantu
oleh anaknya dan teman Carl. Martin (John Luguizamo) mereka merintis food truck
dengan melakukan perjalanan dari Miami menuju Los Angeles. Berkat inisiatif
sang anak yang melakukan promosi lewat twitter, Food Truck ‘El Jefe Cubanos’
dengan Chef Carl sebagai Chef handal diserbu oleh banyak pengunjung saat mereka
berhenti di suatu tempat.
Banyak keseruan yang mereka alami disepanjang
perjalanan, termasuk hubungan Carl dan Percy yang semakin membaik. Percy juga
terlibat langsung saat memasak makanan.
Sebagai seorang produser dan sutradara terkenal akan
film-film superhero, Jon Favreau menawarkan Chef sebagai film drama komedi yang
menurut gue cukup menarik. Ternyata makanan bukan hanya soal perut, tapi lebih
dari itu ada banyak rasa dan emosi yang dilimpahkan dalam sebuah makanan yang
dibuat oleh Sang Chef.
Di film ini gue juga melihat adanya ikatan emosi dari
seorang ayah dan anak. Awalnya gue sanksi kenapa judulnya Chef, padahal yang
diceritan lebih kepada hubungan sang Chef sendiri ketimbang makanan itu. Tapi gue
salah. Menjadi seorang Chef, lagi-lagi gue katakan bukan soal makanan semata
tapi juga rasa. Rasa bagaimana ketika makanan itu bisa tersaji di meja makan.
Chef menurut gue seperti seorang seniman, yang
karyanya tidak bisa diatur akan kemana dan seperti apa. Idealisme-nya sama. Mereka
berkarya atas apa yang mereka mau, bukan yang pasar mau.
Isi cerita Chef banyak mengadopsi budaya Spanyol,
mulai dari musik, bahasa, dan adat. Bertabur banyak bintang, film ini menurut
gue cukup memberikan hiburan dan tentu membuat kita (penonton) jadi laper mata.
Pengen sekali rasanya mencoba masakan yang dibuat oleh Chef Carl.
Durasinya agak lama, dengan konflik yang menurut gue
tidak terlalu besar. Hanya sebatas, komentar makanan, pengembalian semangat
untuk berusaha dan memperbaiki hubungan ayah dan anak. Tapi ini film yang
ringan.
Pesan yang gue dapet dari film ini adalah kita ngga
boleh mengabaikan orang-orang sekitar kita untuk fokus terhadap satu hal. Carl yang
(dulunya) mengabaikan sang anak dan istri, bahkan di akhir ia terbantu dengan
dukungan mereka. Jadi inget mama sama bapak di rumah, yang kadang gue lupa
bales smsnya karena (sok) sibuk kerja. Huft.
Dan satulagi, gue jadi tertarik berbinis makanan
setelah nonton film ini. Haha. Buat Chef gue kasi 7.5/10. Yeah!
No comments:
Post a Comment